Sabtu, 30 Januari 2010

Berpikir Positif


Berpikir Positif.

Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dalam ilmu pengetahuan pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif.
Firman Tuhan berkata dalam Titus 2:12 “ Tuhan mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini “
Bijaksana artinya: tindakan yang dikendalikan oleh pikiran yang positif
Positif = baik, mengerti, peduli dan adil.
Ada seorang pemuda yang bernama Pygmalion ia seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus. Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya.Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.
Contoh: Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel.Tetapi Pygmalion Berkata, "Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini."Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Pygmalion berbisik, "Kikir betul orang itu." Tetapi Pygmalion berkata, "Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu".Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, "Kasihan,anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya."
Orang berpikir positif akan melihat masalah menjadi tantangan, pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik. Berpikir positif juga berarti pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide dengan demikian ada hal hal yang baru yang membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.
Warnailah hidup saudara dengan berpikir positif . Buanglah pikiran yang buruk berprasangka atau benci hal demikian akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam.
Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan.
Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Mulailah dengan mentaati perintah Tuhan Yesus : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.