Rabu, 19 Mei 2010

KKR 16 Mei 2010




Pada tgl: 16 Mei 2010 GSJA Jembatan V & Citra V mengadakan KKR Kesembuhan Illahi dengan Tema " Yesus menjadikan semua baik " Mrk.7:37.
Dilayani oleh Pst. Christophe Kee.
Dihadiri oleh 40 Jemaat Jembatan V dan 75 Jemaat Citra V.
Roh Kudus melawat kami dengan dasyat, terjadi mujizat dan kesembuhan bahkan pemulihan boleh terjadi.
Puji Tuhan.
(ingin melihat gambar lainnya klik: gsjacitrav.blogspot.com )

Jumat, 14 Mei 2010

Ascension Day


Kristus menjadi nyata


Kristus Menjadi Nyata!

Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Sorga, yang disaksikan oleh lebih dari 500 pasang mata termasuk murid murid Yesus ( 1 Kor 15:6 ) membuat Kristus Nyata – Dia Allah.
Kelahiran, Kematian, Kebangkitan dan Kenaikan ke Surga adalah satu rangkaian anugerah Allah untuk menyelamatkan manusia dari dosa yang membuat hubungan dengan Allah terputus dan bukti kasih Allah yang melampaui akal manusia.
Peristiwa demi peristiwa sejak kelahirannya yang ditandai dengan Bintang Terang yang membawa orang Majus sampai menyembah Bayi Yesus, pelayananya selama 3 ½ tahun di bumi bersama murid murid-Nya mencengangkan banyak orang, bahka membuat iri para Iman dan ahli Taurat, bagaimana mungkin orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, orang mati dibangkitkan, air menjadi anggur, 2 ikan 5 roti mempu membuat 5000 orang laki laki kenyang, menyembuhkan berbagai penyakit dan mengusir setan setan, dst…?
Yesus sudah mengalahkan alam maut ( 1 Kor 15 : 1- 58 ).
Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga menandai di mulainya era penyelamatan umat manusia oleh Gereja-Nya yaitu kita semua, tanggung jawab ini ada pada kita, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." ( Kis 1:8 ) Tanggung jawab ini juga merupakan kehormatan bagi kita, oleh karena kita akan mendapat kuasa yaitu “Roh Kudus” Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." ( Mrk 16:17-18 ) Kuasa yang sangat dasyat, banyak orang mencari dengan berbagai cara untuk mendapatkan kuasa ini , tetapi saudara dipilih oleh Allah, untuk menerima kuasa ini, bukankah ini satu kehormatan bagi saudara.
Untuk itu Tuhan meninggalkan pesan sekaligus perintah kepada kita: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Sudahkah saudara menerima kuasa ”Roh Kudus” dan menjadi saksiNya ?
Jangan menjadi penonton, mari jadilah pelaku, jadilah saksi-Nya maka saudara akan menerima kuasa Roh Kudus. Yang membuat Kristus nyata dalam kehidupan saudara.

Kamis, 22 April 2010

10 ciri orang berpikir positif


10 Ciri Orang yang Berpikir Positif

Banhyak orang ingin memiliki pikiran yang positif, oleh karena pikiran positif akan berdampak pada kehidupan yang positif. Ada pepatah yang mengatakan “ Garbage in garbage out “ jika sampah yang kita masukan maka akan keluar sampah, itulah sebabnya
banyak orang yang berusaha meningkatkan diri dalam ilmu pengetahuan dan terus belajar yang baik agar hidup akan lebih mudah dijalani bila kita mengisi dengan yang baik dan selalu berpikir positif.
Bagaimana melatih diri supaya berpikir positif, dibawah ini ada 10 cara untuk menolong saudara berpikir positif.

1. Melihat masalah sebagai tantangan.
Lihatlah masalah bukan sebagai tantangan, tetapi anak tangga yang akan membawa anda melangkah setapak lebih tinggi.
Menjadikan masalah sebagai latihan untuk meningkatkan kemampuan dan kecerdasan.

2. Menikmati kehidupan yang dianugerahi Tuhan
Berpikirlah positif akan hidup ini. Itu akan membuat saudara menerima keadaannya.
Ucapkanlah syukur untuk segala hal yang boleh terjadi dalam hidupmu.
Dengan kebesar hati, bukan berarti tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.

3. Miliki pikiran yang terbuka untuk menerima pemikiran orang lain.
Dengan pikiran yang terbuka, saudara mampu menyerap banyak ide dan kreatifitas terpacu untuk berkreasi dan banyak hal baru akan ditemukan.

4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak .
Pikiran negatif akan mendatangkan energy negatif, buang selagi masih kecil.

5. Mensyukuri apa yang dimilikinya.
Bersyukur untuk apa yang dimiliki, bukan berfokus pada apa yang diharapkan.
Jangan berkeluh kesah, untuk sesuatu yang belum didapat.

6. Memalingkan telinga dari pembicaraan gosip.
Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang belum pasti kebenarannya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.

7. Memikirkan dan bertindak.
Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), Orang berpikir positif tidak akan menunda nunda pekerjaan. Take action.

8. Menggunakan bahasa positif .
Gunakanlah kata kata yang membangun, yang sopan , yang jujur dalam berkomunikasi.

9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif .
Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan bersemangat.

10. Menjaga dan memelihara citra diri .
Menjaga penampilan tetap rapi dan baik , menjaga kesehatan dan juga kepribadian yang menarik.

Sabtu, 03 April 2010

Kebangkitan Kristus


DAMPAK KEBANGKITAN KRISTUS

Yesus bangkit membuktikan kemahakuasaan Allah. Kebangkitannya membawa trasformasi bagi kehidupan manusia. Kisah Para Rasul dan kitab-kitab sejarah pada abad-abad awal mencatat bahwa segera setelah kebangkitan Yesus, terjadi ledakan pekabaran Injil yang sangat fenomenal di Yudea dan meluas ke mana-mana.

Sejarawan abad pertama, Josephus, sekitar tahun 60-an, menulis tentang Yesus yang mati disalibkan dan bangkit pada hari ketiga.
“Sama seperti waktu ini, Yesus adalah seorang bijak, yang secara hukum bisa disebut orang. Karena Ia melakukan mukjizat-mukjizat, guru semacam itulah yang menerima kebenaran. Ia mengumpulkan banyak pengikut orang Yahudi dan kafir. Ia adalah Kristus. Ketika Pilatus, atas usul pemimpin Yahudi, menghukum-Nya untuk disalib, mereka yang mencintai-Nya tidak meninggalkan-Nya karena Ia menampakkan diri dalam keadaan hidup tiga hari kemudian, seperti yang dinubuatkan banyak nabi dan sepuluh ribu kejadian ajaib mengenai-Nya. Adapun suku Kristen, yang dinamakan dari nama-Nya, suku itu tidak lenyap sampai sekarang.” (Antiquities, XVIII, 3, 3).
Banyak pihak yang meragukan dan bahkan tidak percaya akan Kebangkitannya, namun
Kenyataannya bahwa kebangkitan Kristus sudah membawa dampak yang fenomental,
yaitu di sekitar aktivitas Kristen pada abad pertama.Terjadi perubahan hidup yang luar biasa dalam diri para murid.
Hal itu hanya mungkin terjadi kalau ada pendorong yang kuat, yaitu Yesus telah bangkit dan berkuasa mengubah hidup. Misalnya, Rasul Petrus yang semula ketakutan menghadapi orang-orang yang bertanya kepadanya sehingga ia menyangkali Yesus sampai tiga kali, berubah menjadi berani berbicara lantang di depan Mahkamah Agama (Kis.4). Rasul Paulus yang membunuh Stefanus (Kis.7:54–8:1a) berubah menjadi rasul kebangkitan (1Kor.15).

Terjadi ledakan pekabaran Injil yang luar biasa ke mana-mana, dan Pekabaran Injil para murid itu terfokus pada kesaksian kebangkitan Kristus (Kis.1:21–22;4:2,33;17:18,32;23:6; 24:15,21).
Ketika Yesus disalibkan, para murid ketakutan dan menutup diri di rumah. Namun, kebangkitan Yesus itu mengubah mereka menjadi berani dan tampil bersaksi, termasuk berbicara di Mahkamah Agama, seperti yang dilakukan oleh Petrus (Kis.4).

Para rasul rela mati bagi kesaksian kebangkitan itu.
Misalnya, ketika Polycarpus, murid Yohanes, menolak menyangkali Kristus dan menyembah kaisar, ia diikat di tiang kayu di atas pembakaran. Namun, ia berkata, “Selama 86 tahun Ia tidak pernah mengecewakan aku, bagaimana mungkin sekarang aku mengecewakan Dia!” Kematian Yesus tidak akan menghasilkan para martir, tetapi kebangkitan-Nya menghasilkan para martir yang rela berkorban tanpa melawan.

Kalau Yesus tidak bangkit maka sia sialah imanmu, dan sia sia pengorbanan dan ibadahmu.
Oleh karena Kristus sudah Bangkit, maka tidak ada yang mustahil bagi Dia.
Sudahkan anda memiliki Iman Kebangkitan? Bangkitlah bersama Kristus. Maka hidupmu akan menjadi dampak bagi orang lain.

Selamat Hari Paskah karena Ia sudah Bangkit!

Senin, 22 Maret 2010

Alkitab peta kehidupan


Alkitab adalah peta kehidupan manusia.

Apakah Alkitab itu?
Alkitab adalah tulisan yang diilhamkan oleh Allah, disebut juga kitab suci.
Maka berpeganglah pada Kitab Suci, agar terang jalan hidupmu.
Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. ( II Tesalonika: 2:15)
Alkitab tidak boleh di tafsirkan menurut kehendak manusia.
Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. (II Petrus 1:20-21 )
Yesus Kristus adalah penggenapan seluruh isi Alkitab
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. (Yohanes 1:1-3 )
Alkitab menceritakan Yesus dan para Nabi.
Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." (Lukas: 24:27,44)

Fungsi Alkitab
Tuhan memberikan Firman-Nya kepada kita agar kita bisa mengetahui kebenaran sehingga kita mempunyai pegangan dalam hidup, kuat dalam menghadapi tantangan dan tekanan hidup. tidak mudah terombang-ambing oleh ajaran dan konsep yang ditawarkan dunia.
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (II Timotius: 3:16 )
Dalam mempelajari Alkitab haruslah dengan tekun dan konsisten.
Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar. (I Timotius: 4:13 )
Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. (Roma: 15:4 )

Otoritas Alkitab
Sebagai Firman Tuhan, maka Tuhan sendiri yang akan menggenapi segala yang tertulis dalam Alkitab, jadi Alkitab 100% benar dan pasti tergenapi !!!
Jadi, Alkitab adalah Pegangan Hidup kita dalam mengarungi kehidupan
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? (Bilangan: 23:19 )
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (Matius: 5:18 )

Perjanjian Lama
Diberikan kepada manusia, khususnya bangsa Israel
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, (Ibrani 1:1)

Perjanjian Baru
Diberikan kepada semua manusia melalui penggenapan oleh Anak-Nya yaitu Yesus Kristus.
Maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. (Ibrani 1:2 )
Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, (Roma: 1:2 )

Pengenalan Alkitab
Tuhan menghendaki kita mengenal Firman-Nya yang tertulis dalam Alkitab agar kita lebih mengenal Bapa secara pribadi sehingga lebih taat kepada-Nya.
Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah! (Matius: 22:29 )
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
(Hosea: 4:6)

Beberapa cara untuk lebih mengenal Alkitab:
1. Membiasakan diri untuk membaca Alkitab setiap hari meskipun hanya beberapa ayat, berdoa dan meminta bimbingan Roh Kudus terlebih dahulu sebelum mulai
2. Mendengarkan pengajaran Alkitab melalui media seperti televisi, radio, buku, majalah, internet, dll.
3. Mengikuti pengajaran "Pendalaman Alkitab" yang diadakan oleh gereja.
4. Sharing dengan rekan se-iman secara langsung dalam persekutuan (KKA ).
5. Bagi yang lebih serius bisa mengikuti Sekolah Teologia AT-APT.

Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. (Lukas 24:45)

Senin, 15 Maret 2010

Kenyang Tenang Aman (K-T-A).


KTA (Kenyang, Tenang, Aman)
Sudah menjadi kebiasaan dalam Gereja kita sejak kecil diterapkan suatu pola pikir Allah kita adalah Allah yang menyediakan "El-Shaddai". Allah kita Maha Pengasih dan Penyayang, Orang-tua kita-pun berusaha semaksimal mungkin memberikan kenyamanan kepada anak-anaknya dalam kebutuhan sehari-hari, pendidikan yang baik, dan sebagainya.
Prinsip KTA (Kenyang, Tenang, Aman) diatas tidak ada salahnya memang, disamping itu semua orang-tua berusaha menyajikan yang terbaik untuk anak-anaknya, apalagi Tuhan. Tetapi semuanya itu mempunyai potensi besar meninabobokan, kenyamanan membius kemudian anak-anak kita menjadi tidak tanggap dan peduli terhadap apa yang sedang terjadi di lingkungan kita. Apabila terbiasa dengan kenyamanan ini berakibat kurang kreatifitas dan daya juang menghadapi situasi dan tantangan.
Alkitab sudah sejak semula memperingatkan kita sebagai umat Allah bahwa kita ini tinggal di tengah-tengah serigala yang sewaktu-waktu menerkam kita (Matius 10:16) dan iblis mengililing berjaga seperti singa yang mengaum ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Oleh karena itulah hai para pemuda dan remaja jangalah tidur dalam comfort zone, bangkit kalau tidak saudara akan tersingkir “TO LEAD OR BE DELETED!”
Kita diperhadapkan masuk ke tengah-tengah kawanan serigala (dunia yang jahat) dan tetap pada identitas kita yang tulus bagai merpati. Tuhan Yesus tidak menginginkan kita menjadi serupa dengan dunia, melainkan memerintahkan kita untuk menjadi "terang" agar orang melihat terangmu dan memuliakan Allah.(Mat 5:16)
Cerdik seperti ular, Ular mempunyai tubuh yang elastis, kitapun harus flexible bisa masuk ke bermacam-macam komunitas untuk menjadi saksiNya. Di Indonesia ini kita adalah kaum minoritas, maka kita harus pandai-pandai menyesuaikan diri dalam iklim tersebut. Maka orang-orang Kristen harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati, berarti orang-orang Kristen dalam menjalani kehidupan di dunia yang jahat ini harus pandai menghindari bahaya tanpa merugikan orang lain , dan tulus tanpa menjadi bodoh.
"kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri" dst..(1 Petrus 2:9).
Zona Nyaman yang kita nikmati selama ini hendaknya tidak melenakan dan melemahkan kita dengan mengabaikan auman serigala-serigala yang sewaktu-waktu siap menerkam kita.

Rabu, 10 Maret 2010

Kegiatan Sekolah Minggu



Puji Tuhan dalam waktu 3 bulan mulai dari Januari 2010, GSJA Jembatan V membuka ibadah sekolah minggu sudah ada 9 anak yang setia mengikuti ibadah ini.
Ibadah sekolah minggu melakukan kegiatan dengan system multi media dengan bahasa pengantar Indonesia - Inggris.
Doakan dan ajak anak anak saudara untuk bertumbuh bersama. Tuhan memberkati.