Sabtu, 16 November 2013
Bagai mana pandangan anda tentang SUKSES
SUKSES
Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil.... Kejadian 39:2
Yusuf dibenci saudara saudara. Di cemplung ke dalam sumur. Pasti diketok kepalanya juga. Kemudian di jual kepada kafilah Arab yang lewat. Perjalanan bukan kelas bisnis Garuda Indonesia, tapi ngos ngos an , dengan makan ala kadar, cercaan dan maki-an..... Kemudian Yusuf di jual sebagai budak di metropolis Mesir. Nah , jaman dulu, budak di pamerkan bak hewan dagangan.Biasanya hanya pakai penutup bagian bawah....Itupun bukan merek Calvin Klein , tapi kain rombeng.
Giginya diteliti, juga kulit di periksa baik baik. Kalau panu-an, atau korengan,pasti di afkir. Jadoel orang sangat takut akan penyakit kulit.
Yusuf di fitnah tante Potifar. Masuk penjara lagi.
Kena dusta juru Minum Raja. Janji janji palsu., Katanya akan di ingat dan di beri rekomendasi agar boleh bebas. Ternyata janji tinggal janji, dan ia mendekam dipenjara 13 tahun lamanya.....
Adakah diantara saudara berani menyatakan bahwa Yusuf selalu berhasil ?
Ha! Berhasil apa nya ?
Tapi Firman Tuhan menyatakan, Yusuf selalu berhasil !!
Definisi sukses bagi Allah rupanya beda dengan definisi manusia. Dalam dunia, sukses di dasari kepada apa yang sudah Anda lakukan. Apa yang Anda berhasil capai. Kerja keras dan upaya Anda yang membuahkan hal hal hebat.
Sukses macam begini sering di dasari pada fondasi goyah. – Tidak stabil !
Kelihatannya saja hebat. Tapi sering kacau balau. Bulan April 1912, salah satu direktur perusahaan White Star Line berkata : “ Kapal Titanic adalah mahakarya sukses besar. 10 000 pekerja banting tulang siang malam selama tiga tahun. Pintu kedap air berlapis lapis. Kemudian, ia tutup pidatonya dengan ucapan :
” Tuhan juga gak bisa tenggelamkan Titanic”
14 April 1912 kapal megah sukses besar tenggelam . 2.228 Penumpang meninggal. Katanya sukses....sukses apa.
Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil.... Selalu sukses .!!
Rupanya, sukses bukan berdasarkan APA yang sudah KITA RAIH.
Tapi berdasarkan pada SIAPA yang MEMILIKI KITA !
Yusuf gak punya apa apa secara materiel. Tapi ia sukses maha besar karena Allah menyertainya. Bukan apa yang kita capai. Tapi Hadirat Tuhan Yesus dalam diri kita yang menjadikan kita berhasil!!
Istirahat sebentar kejar macam macam, dan mulai kejar DIA!
Allah sangat menghargai hubungan kita dengan Tuhan Yesus.
Cerita Yusuf sungguh menguatkan. Ia tak punya deposito, tak ada ijazah MBA, tak punya koneksi orang hebat dan kuat. Ia ada di tempat paling rendah.
Tapi Alkitab menjelaskan Yusuf orang berhasil ! Dan Kitab Suci mengakhiri kisah Yusuf dengan begitu indah .
Kalau Saudara dan saya tak punya apa apa, dont worry...selama kita dimiliki oleh Tuhan Yesus.
Katakan, “Tuhan Yesus menyertai saya, saya adalah orang yang berhasil..” (OH)
Langganan:
Postingan (Atom)