Kamis, 19 Juli 2012
Dua lebih baik dari satu
Kerja Team lebih baik dari kerja sendiri.
Ada pepatah china yang berkata, 3 orang tukang sepatu yang masih muda, sama kecerdikannya dengan Zhuge Liang. (Ahli strategi China periode tiga negara).
3 Ekor kuda mampu menarik beban gerobak 2 ½ ton, tetapi satu kuda hanya mampu menarik 500 kg.
Firman Tuhan berkata: Pengkhotbah 4:12 Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.
Bekerja dalam satu tim memungkinkan para anggotanya saling berdiskusi, saling melengkapi, sehingga persoalan yang berat sekalipun dapat diselesaikan secara baik. Bagaimanapun otak banyak orang lebih baik dari otak satu orang.
Teamwork atau kebersamaan akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan dikerjakan secara individu.
Mari bekerja dalam team untuk membangun pekerjaan Tuhan.
Perhatikanlah: Visi kita menjangkau jiwa jiwa bagi kerajaan Tuhan, dibutuhkan banyak keahlian/skill dan personality sehingga bisa saling melengkapi dan saling mengisi.
Pembagian tugas adalah penting, dan komitment ketaatan dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan.
Ciptakan hubungan yang harmonis, saling menghormati dan saling mendukung.
Peran komunikasi sangat penting, agar tujuan team dapat dipahami secara jelas oleh semua anggota.
Jadilah pendengar yang baik, mau mendengar dan menghargai ide orang lain.
Ingat, si “bodoh” pun bila diberi kesempatan, sesekali bisa menghasilkan ide ide yang bagus juga.
Mari kita menjadi team yang unggul, untuk mewujudkan visi kita tahun ini.
Senin, 16 Juli 2012
Baksos Pengobatan Gratis
Pada tgl: 14 Juli 2012, dimulai jam: 9:15, kami siap melayani masyarakat Jembatan V untuk berobat secara gratis.
Khususnya di kelurahan Duri Pulo, Rt. 010.
Pemeriksaan dilakukan oleh 2 dokter , pemberian obat dilakukan oleh Apotik Pangestu.
Berakhir jam:14:00, sebanyak 210 pasien telah kami berikan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis.
Puji Tuhan, mereka boleh mengenal kasih Kristus, melalui pelayani GSJA Jembatan V.
Tuhan memberkati.
Senin, 09 Juli 2012
Harta Dunia
Harta Dunia
Ketika lahir, kita tidak membawanya ke dunia ini; dan ketika meninggal pun, kita tidak bisa membawanya pergi.
Firman Tuhan berkata: “Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.”
Selengkapnya baca: Matius 6:19-24
Uang penting, tetapi jangan focus pada harta, Firman Tuhan memberikan nasihat:
Akar segala sejahatan adalah cinta uang.
Tidak heran banyak orang hidupnya tidak bahagia, oleh karena uang, banyak uang punya masalah, tidak ada uang juga ada masalahnya sendiri.
Ingat hartamu bukan uang saja, tetapi juga: Iman, Kesehatan, Keahlian dan semangat.
Ilustrasi ini mungkin menyadarkan kita:
Alkisah seorang pria setengah baya yang mengalami stress berat dan hampir bunuh diri karena bisnisnya gagal dan semua tabungannya ludes.
Lalu, ia dibawa ke phisikolog. Dengan mulut komat-kamit, ia berkata, "Saya telah habis...... saya telah habis.... dan habislah saya........."
Seperti orang yang bengong, kehilangan akal, namun ia masih sempat mengeluh.
"Semua yang saya rintis dari awal, lenyap seketika. Uang bermiliar-miliar yang saya kumpulkan hilang lenyap . Tidak ada artinya hidup ini lagi ..... saya benar-benar sudah habis ...benar-benar habis.... dan habislah saya."
Setelah itu, ia tertunduk lesu. Air matanya seakan-akan tak tertahankan dan mulai membasahi kedua pipinya. Dari raut mukanya terlihat kesedihan yang amat mendalam.
Lalu dengan tenang, sang phisikolog yang dari tadi sengaja memberikan kesempatan kepada pria itu untuk mengeluarkan segala unek-uneknya, lalu bertanya, "Apakah kamu masih bisa melihat?"
"Bisa."
"Apakah tangan dan kaki kamu masih bisa digerakkan?"
"Bisa."
"Apakah otak kamu masih bisa berpikir?"
"Bisa."
"Kalau begitu, kamu belum habis, masih tersisa begitu banyak aset-aset -mu"
Lalu phisikolog bertanya kepada pemuda yang mulai menyadari kekeliruannya itu, "Ketika kamu dilahirkan, apakah sudah mempunyai uang?"
"Belum"
"Apakah kamu bisa membawa uangmu ke liang kubur?"
"Tidak"
"Jadi tidak ada yang habis......", lanjut Phisikolog tersebut menyakinkan.
Oleh sebab itu jangalah terlalu bersedih bila gagal atau kehilangan jabatan, posisi, uang atau harta benda.
Berjuang kembali dengan semangat dan keyakinan imanmu.
Amsal 24
24:16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
Langganan:
Postingan (Atom)