Perangkap Tikus
Seekor tikus mengintip apa yang dibawa pulang oleh nyonya rumah dari pasar, wow perangkap tikus, dia lari keluar berteriak kepada ayam, hey ayam nyonya rumah membawa perangkap tikus ; e tikus, itu urusanmu, engga ada sangkut pautnya dengan aku, tikus lari lagi teriak kepada babi, nyonya rumah membawa perangkap tikus, wah tikus aku tidak bisa berbuat apa apa , aku doakan deh, biar kamu engga kena perangkap, lari lagi tikus teriak nyonya rumah membawa perangkap ke dalam rumah .....tiba pada sapi..eh tikus, ngapain sih teriak teriak, berisik tahu...itu-ma urusan kamu, ati ati aja jangan sampai kena....
Tiba malam hari, jepret.....bunyi keras, bangunlah si Tuan dan Nyonya..eh..yang kena seekor ular, tapi hanya ekornya, lalu dengan tiba tiba digigitlah sang nyonya..aduh...wah tuan langsung bawa nyonya ke rumah sakit, dijeksi dan pulang, tapi masih demam, tuan potong ayam untuk memberi energy tambahan buat si nyonya, masih juga engga sembuh, malah tambah parah...tetangga berdatangan... wah. mesti dikasi makan nih...dipotonglah babi , agar tetangga bisa makan sambil mengucapkan penghiburan...si nyonya tetap demam dan meninggal.....
Pada upacara penguburan, tuan memotong sapinya agar bisa untuk makan rame rame buat yang melawat.
Moral cerita, jangan tidak peduli dengan kesulitan orang lain, mungkin bukan urusanmu atau tidak berbahaya bagimu, ingatlah membantu kesulitan orang itu juga membantu diri sendiri.